Hadiri Showcase KKI 2020, Arumi Apresiasi BI Regional Jatim Dampingi UMKM
2020-10-07•Kegiatan Dekranasda
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah
(Dekranasda) Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak mengapresiasi
langkah Bank Indonesia (BI) dalam memberikan pendampingan bagi para UMKM dan
pengrajin melalui event Karya Kreatif Indonesia (KKI). Dirinya berharap,
langkah tersebut dapat meningkatkan standart produksi yang dihasilkan para UMKM
dan pengrajin.
“Saya senang karena dilakukan
pendampingan literasi sehingga produk yang tadinya dibawah standard menjadi
lebih baik,” ungkap Arumi seusai meninjau stand UMKM di acara Showcase Unggulan
KKI tahun 2020 yang diselenggarakan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia di
Jatim, Rabu (7/10) siang.
Bahkan, Arumi yang juga menjabat
sebagai Ketua TP-PKK Jatim ini mengaku senang dengan tetap dilaksanakannya
pameran walau di tengah pandemi, yang tentunya berjalan dibawah protokol
kesehatan yang ketat.
“Tetapi saya senang, karena Bank
Indonesia terus memberikan kesempatan, dan KKI terus memfasilitasi pengrajin
UMKM Indonesia untuk terus berkarya dan juga memiliki platform untuk menjual
produk kebanggan bangsa Indonesia,” ungkap istri dari Wakil Gubernur Emil
Dardak itu.
Melalui event semacam itu, dirinya
berharap bisa menjadi angin segar bagi kerjasama antara Bank Indonesia dan
Dekranasda dalam memberikan support penuh kepada pengrajin dan pengusaha UMKM
di Jawa Timur.
“Harapannya kerjasama antara KKI,
BI dan Dekranasda di seluruh Indonesia dapat berlangsung baik terus
kedepannya,” pungkasnya.
Sementara berbeda dengan konsep
tahun lalu, KKI 2020 diselenggarakan dengan konsep virtual dan dilakukan secara
berseri. Seri 1: Sinergi untuk UMKM Ekspor (28-30 Agustus 2020), Seri-2:
Sinergi untuk UMKM Digital (Oktober), dan Seri-3: Sinergi UMKM untuk Sahabat
Milenial (November).
Melalui event tersebut, diharapkan agar BI
Regional Jatim bekerja sama dengan Pemprov Jatim mampu mendorong pengembangan
UMKM melalui fasilitas bantuan teknis mencakup peningkatan kapasitas, penguatan
kelembagaan, peningkatan akses keuangan, hingga perluasan akses pemasaran termasuk
onboarding ke platform digital.